Sabtu, 28 Agustus 2010

break fasting with mbekmbek 4 and atika

hey readers! gue ingin menceritakan sebuah pengalaman baru mbek-mbek 4 lagi disini! well, sebenernya sebagian besar isi post gue tentang mbekmbek 4 terus ya? haha tapi gapapa kok, gue rela.

Oke, tema hari ini adalah buka bersama. Tepatnya, ini bukan buka bersama biasa karena menurut gue acara ini sangat sangat extra ordinary. Kita, mbekmbek 4, biasanya selalu pergi bersama-sama berempat, tapi kali ini ada satu orang yang pengen ikut gila sama kita, namanya tika. Tika adalah temen sekelas gue sekaligus temen sekelas mbekmbek 4, dia diajak oleh salah satu anggota dari mbekmbek 4 untuk ikut serta. Terus, kira-kira apa yang bikin buka bersama ini jadi extra ordinary kayak yang gue bilang tadi? Well, terus baca lanjutannya ya.

Kita mulai dari awal.
Oke, awalnya kita udah merencanakan ini sejak dari lama. Tadinya, banyak yang pengen ikut tapi kemudian jumlah orang-orang yang pengen ikut itu pun menyusut dan akhirnya tinggal kita berlima lah yang akhirnya melaksanakan buka bersama kali ini.
Buka bersama kali ini kami adakan di Cibubur Junction, tempat strategis yang udah pasti dibolehin sama nyokap-bokap gue -_-
Tapi, sebenernya sebelum kita melaksanakan acara buka bersama, kita sempat membeli tiket untuk nonton film terlebih dahulu.

Yang membeli tiket untuk nonton adalah kita bertiga, yaitu ima, gue dan sela. Kami membeli tiket nonton sepulang dari sekolah karena kalo belinya ntar-ntar takut keabisan tiket. Kami pun akhirnya membeli 5 tiket The Last Airbender. Setelah mendapatkan kelima tiket itu, kami pun...menunggu datangnya sopir sela.

Lo semua harus tau kalo sopir sela ga dateng pake turbo jet, sehingga butuh waktu yang CUKUP lama untuk nungguin dia.

Kami pun akhirnya menunggu di tempat duduk di depan inul vizta. Aktivitas yang kita lakukan di situ sangatlah konyol dan sepertinya gapenting untuk gue ceritakan.

Oke, setelah GA LAMA menunggu, sopir sela, pak JaJa pun datang. Kami pun sempat terkejut karena adanya kehadiran orang lain di bangku depan. Tapi itu gapenting.

Gue pun pulang sekitar jam 2 kurang seperempat dan film dimulai jam 14.25. Gue pun bak orang gila di rumah gue sendiri. Baju yang gue ambil pun alakadarnya dan gue gapeduli apa komen temen-temen gue untuk baju yang gue kenakan kali ini.
Akhirnya gue pun jalan ke depan gang untuk menunggu kehadiran mobil sela.
Kami pun berangkat dengan damai.

Walaupun di perjalanan menuju junction terlihat damai, tapi saat kita menginjak lantai junction kami pun bak manusia yang dikejar anjing sekampung. Kami lari-lari sampe ke lift karena mengetahui film yang akan kita tonton ini udah dimulai sejak 15 menit yang lalu.
Sampe disana, kami pun langsung duduk dengan tenang dan suasana kembali...damai.

Dan lo tau apa yang terjadi setelah acara selesai? GUE GA PUASSS!
yaAllah, gue baru tau ada film yang berdurasi sesingkat itu. Dan...ieuwh ceritanya nggantung banget! mana Zuko nya kayak abang tukang somay gitu mukanya -_-

Nah, karena waktu masih menunjuk pukul 4, kami pun berbalita ria di Timezone.
Gue ditantang untuk main Dance Dance Revoliton, tapi...ternyata tempat itu dipenuhi banyak peminat.
Walaupun ga main Dance Dance Revolution, kami masih bisa bergila-gila ria dengan mainan lainnya. Pertama, kita mencoba berlomba memasukkan bola basket. Kedua, kami ikut balapan motor. Ketiga, kami mencoba untuk menendang bola. Keempat, kami memukul beberapa buaya. Dan kelima, kami bermain tembak-tembakan bersama.

Setelah ngerasa capek, kami pun berjalan melewati elevator dan berhenti tepat di depan Bakmi GM yang belom buka. Kami pupus harapan karena tadinya kita pengen makan disitu. Akhirnya, kami pun menengok ke restoran sebelahnya. Kami pun langsung berjalan masuk menuju restoran tersebut.

Kita cukup lama memilih makanan dan akhirnya karena takut masaknya lama kami pun langsung buru-buru memesan. Setelah hidangan siap, ternyata masih memerlukan waktu 1 jam untuk menunggu adzan maghrib berkumandang. Makanan yang tadinya panas pun langsung berevolusi menjadi lengket.

Sementara menunggu, apa yang kami berlima lakukan? Of course take A LOT OF pictures.
Kami berlima berfoto-foto ria disana sampai-sampai kehabisan pose, sampai-sampai badan pegel ngeliuk-liuk dan sampai-sampai semua gigi pada kering karena sibuk meringis. Banyak foto-foto yang kami ambil dari yang indah, cengo, beler, sampai menjijikkan.

Setelah adzan maghrib berkumandang, semua anak melahap dengan rakusnya kecuali gue yang dari sebelum ke junction udah disuruh nyokap untuk makan. Gue jadi gaada nafsu disitu. Makanan yang waktu itu gue liat cukup banyak dan kemungkinan besar ga akan habis dengan jumlah anak segitu. Dan...ternyata perkataan gue itu bener.

Well, akhirnya kami semua pulang menggunakan taksi dan sempat ngejayus dikit di taksi. Gue turun duluan sehingga gatau lelucon jayus apa lagi yang mereka lontarkan. Gue rasa sih gaada, habis kan gaada orang yang ketawa kalo gaada gue (?)
Oke, sampe di rumah, gue pun sedikit bisa lega karena nyokap gue ga mengeluarkan muka ngomelnya sedikit pun. Gue pun langsung tidur karena kecapekan.



Finish! Tunggu kisah-kisah gue yang lain oke? Gracias!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.